Xpresi Party Manado Post 2011 With Petra Sihombing

Untuk kedua kalinya saya diberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpi saya yaitu bertemu dengan idola saya, Petra Sihombing.

Pertemuan saya bersama Petra dibantu oleh Om dari teman saya, Rita. Om nya kebetulan bekerja di Manado Post (pelaksana acara). Pada saat saya dan Bell sedang mencari hadiah untuk Petra di Megamal sambil menerjang hujan, Rita menghubungi saya namun karena tidak ada respon, akhirnya ia menghubungi Bell. Rita memberi tahu kami berdua bahwa Om nya bersedia mempertemukan kami dengan Petra di kantor Manado Post jam setengah enam sore. Karena waktu sudah sangat mepet dan melihat cuaca sedang tidak bersahabat, saya dan Bell pun langsung mencari hadiah secepat kilat. Sampai-sampai kami berdua berjalan setengah berlari seperti orang dikejar hantu.

Saya membelikan Petra kaos I ♥ Manado berwarna putih, sedangkan Bell membelikan kue klappertart. Setelah mendapatkan apa yang dicari kami pun bergegas ke Mantos bersama Rita. Perjalanan yang saya dan Bell lewati memang cukup menyiksa, karena jalan yang harus kami tempuh untuk mendapatkan angkutan umum cukup jauh dengan keadaan hujan pula. Tetapi, karena semua ini demi Petra, kami rela melakukannya. Setelah menerjang hujan, akhirnya kami berdua bertemu Rita. Kami pun naik angkutan umum jurusan Hyper. Di dalam angkutan umum, kami bertiga duduk secara terpisah. Kami sudah tidak peduli lagi, karena waktunya sudah mendekati setengah enam.

Sesampainya disana, Rita menghubungi Om nya. Kami pikir Om nya sudah berada di dalam kantor, ternyata baru mau jalan dari rumah. Kami menunggu sejenak di dekat kantor, tapi karena Om nya masih lama dan merasa agak bosan kami memutuskan ke Mantos. Beberapa menit kemudian, kami kembali lagi ke kantor karena Om nya sudah menunggu di depan. Ia mempersilahkan kami bertiga duduk sebentar menunggu Petra yang sementara melakukan sesi wawancara. Kira-kira lima belas menit berlalu, Om nya memanggil kami bertiga untuk masuk. Seketika, tangan saya menjadi dingin dan jantung saya berdegup begitu kencang. Norak ya? Hehe.

Saya yang mendapat giliran pertama foto bersama Petra waktu itu. Kemudian Bell dan Rita.


Saat sesi foto bersama Petra selesai, tercipta percakapan singkat antara saya dan dia.
"Masih inget ga?"
"Ketemu kapan ya?" balas Petra sambil mencoba mengingat.
"Tahun lalu, waktu di hotel." jawab saya dengan penuh harap semoga dia masih ingat.
Dan ia pun menyaut, "Oh yaaa! Inget inget! Terus temen yang satunya lagi mana?"
"Itu kak!" menunjuk Bell.
"Oh, kok bisa sampe sini? Dibantuin Mas Indra (manager) ya?" tanya Petra.
"Bukan. Dibantuin sama orang dalem."
"Oh gitu." sambil tersenyum.
Wah, ternyata Petra masih inget *terharu*
Setelah itu Petra tiba-tiba bertanya "Yang Ayu yang mana?"
Saya mengangkat tangan sambil tersenyum lebar :D Tidak lupa saya memberi Petra hadiah kaos I ♥ Manado. Petra mengucapkan terima kasih sambil berjabatan tangan. Setelah selesai, kami keluar kemudian bergegas menuju venue tempat acara berlangsung.

Begitu kami bertiga tiba di venue, kursi yang disediakan rata-rata sudah penuh. Untungnya, masih tersedia lima buah kursi kosong di depan. Entah kenapa kursi yang di depan kosong, kami pikir kursi kosong itu untuk para tamu, ternyata tidak. Kami akhirnya duduk dengan santai menunggu acara dimulai. Beruntung banget bisa dapat kursi paling depan. Thank God!

Sekitar setengah jam berlalu, MC akhirnya membuka acara. Acara dibuka dengan diadakan kuis-kuis berhadiah. Setelah kuis ada penampilan band dari White Canvas, karena band mereka sedang membereskan sound sebelum tampil, MC nya yang kebetulan kakak dari Anton (teman sekelas saya) mengajak saya ke depan panggung, saya pun menolak habis-habisan karena tengsin dilihat banyak orang dan takut disuruh macam-macam. Mantos ini, bukang daong lemong, deng ini malam minggu bukang malam selasa. Saya heran kok dia mengajak saya, memang dia kakak nya Anton, tapi setahu saya kami berdua tidak saling kenal dan tidak pernah bertatap muka. Saya pun mulai curiga. Sementara saya berjuang mati-matian menolak ajakan dari MC, tiba-tiba partner MCnya memanggil karena White Canvas sudah siap tampil. Akhirnya saya bebas juga. Oh, thanks you guys save me!

Setelah penampilan mereka selesai, kuis kembali diadakan diikuti dengan pengumuman lomba-lomba dan final School Ambassador. Kuis terakhir yang diadakan hadiahnya menggiurkan bagi saya yang seorang Petralovers. Hadiahnya adalah CD Petra yang sudah ditandatangani. MCnya bertanya siapa Petralovers disini??? Refleks, saya mengangkat tangan. Tapi, saya turunkan lagi tangan saya karena malu kalau diminta naik ke panggung dan disuruh macam-macam. Sayang sekali, MCnya sudah sempat melihat saya angkat tangan dan dia pun mengajak saya ke depan. Tampaknya, ia senang sekali. Dia bilang "Wah akhirnya dia angkat tangan juga, ini yang saya tunggu-tunggu." Saya pasrah saja. For Petra, everything I do :D


Ketika di atas panggung, barulah kakaknya Anton bilang dia sering melihat foto saya bersama teman-teman saya di laptop adiknya. Wah, mendengar itu saya kaget, pantasan daritadi dia memaksa maju ke panggung. Tapi, untungnya saya tidak disuruh yang aneh-aneh karena waktu diberikan pertanyaan rebutan, saya bisa menjawab dengan cepat. Karena yang kalah diminta bernyanyi. Once again, I’m saved! Hore, udah aman, dapat CDnya Petra pula. Saya juga sempat diminta menunjukkan bukti apakah saya memang penggemar berat Petra Sihombing. Dengan bangga, saya menunjukkan scrapbook yang sudah dibuat dari setahun lalu ke seluruh penonton yang ada disitu.

Setelah kuis itu berakhir, masih ada pengumuman School Ambassador. Dan akhirnya yang ditunggu-tunggu muncul juga. Petra Sihombing!!! Yay!!! I shouted out loud “PETRAAAAAAA” , and I thought he stared at me. Hihi. Pemain bandnya ganteng-ganteng apalagi Yoshua, Martin, dan David. Dan, ada satu hal yang membuat saya tersentuh, yaitu kaos I ♥ Manado yang tadi saya berikan langsung dipakai. I'm so glad he wore it!

Lagu pembuka yang ia bawakan adalah "Just The Way You Are." Kemudian ia membawakan lagu "Kesempatan Lagi", "I’m Yours", "Yellow", "Cinta Takkan Kemana-Mana", "Sempurna", "Ini Cintaku", dan "We Are The Champion."


Oh iya, saat Petra menyanyikan lagu "Sempurna" ia melepaskan gitar. And you know what? Something special happened at the middle of the song! Petra turun dari panggung dan mengajak saya bernyanyi bersama. Omg, I never imagine this before, never! I feel like dreaming! I know some girls are shouting hysterically and staring jealously. But, who cares? Saya amat sangat menikmati momen itu. That moment was too perfect.


Petra juga sempat melempar botol air mineral sisa dia minum yang airnya masih setengah botol. Karena, botolnya masih berat, pasti sakit kena timpuk. Saya akhirnya lebih memilih melindungi kepala saya dengan tangan daripada mencoba menangkap botol itu. Eh, pas dilempar, botolnya bukan direbut cewek-cewek malah cowok-cowok. Daaaaan, yang berhasil mendapatkan botol itu adalah teman saya, Abdul yang juga memenangkan kesempatan lunch bersama Petra. Botol yang masih berisi 300ml air itupun diberikan kepada saya dan Bell. Kalo rejeki memang takkan kemana.


"We Are The Champion" dilantunkan oleh Petra sebagai lagu penutup. Pertanda selesai sudah rangkaian acara malam ini. Merasa belum puas bertemu dengan Petra, kami menunggunya turun dari panggung. Ketika Petra hendak turun dari panggung, banyak sekali yang meminta foto bersama. Saya, Bell, Indah, dan Abdul menunggu saja dan akhirnya kami memutuskan untuk ke kantor Manado Post setelah diinstruksikan oleh Mas Indra, sang manager.

Dari kejauhan, di depan kantor Manado Post terlihat begitu ramai sampai membentuk antrian. Kami hampir putus asa disitu. Tiba-tiba Abdul melihat teman ayahnya, ia pun memanggil-manggil sampai akhirnya ia disuruh masuk. Saya, Bell, dan Indah mengekor dari belakang. Sampai di depan pintu, yang bisa masuk hanya Abdul. Kesal sekali rasanya. Untung saja, Om yang berjaga di pintu masuk yang sempat kami temui di kantor sebelum acara tadi masih mengenal wajah saya, saya pun ditarik masuk ke dalam. Kalau Bell dan Indah masuk atas bantuan dari Abdul.

Di dalam ruangan, kami buru-buru masuk dan mencari Petra. Ternyata dia sedang membasuh keringatnya yang terus mengucur tanpa henti. He’s so cute, hehe. Saya meminta tanda-tangan di scrapbook dan CDnya. Tidak lupa juga mengucapkan ucapan terima kasih tiada henti untuk segalanya. Sebelum keluar, kami menyempatkan diri foto bersama personil bandnya Petra (Yoshua, Martin, dan David).


Setelah semuanya selesai, kami pulang ke rumah masing-masing dengan hati yang berbunga-bunga. This is the best, sweetest, and most unforgettable satnite ever!!! Petra, you made my day, billion thanks for all those sweet things. I love you. Hope to see you soon ;D

Comments

  1. Hey, tau nama lengkapnya si David? nama twitter? Pleaseeeeeee, vanessa :)

    ReplyDelete

Post a Comment