Cek Toko Sebelah, yuk?

Bukan karena hari ini tweet saya habis di-retweet Ernest Prakasa ya, tapi ini adalah resensi tulus dari hati setelah menyaksikan sebuah karya seni yang menarik untuk dibahas. Mari, simak.

Film bagus Indonesia bukan cuma tentang AADC, The Raid, 5 CM and other else you name it. Film bagus Indonesia juga tentang Cek Toko Sebelah (CTS). Film ini dimainkan serta disutradarai oleh Ernest Prakasa. Damn! I just knew that he's good at acting too besides his writing skill. Juga ada Dion Wiyoko, Ardinia Wirasti, Asri Welas dan anak orang nomor 1 di Indonesia, Kaesang yang turut berperan mewarnai film ini.

CTS adalah film kedua Ernest, tapi ini adalah kali pertama saya nonton filmnya. Ternyata bagus sekaliiiii. Beraliran drama komedi, wajar pasti ada lawakan yang menggelikan, tapi saya tidak menyangka kalau drama yang dia tawarkan bisa menyentuh hati dan sukses memecah tangis haru berulang kali tanpa kesan dibuat-buat atau bahkan dipaksakan.   

"I thought that I cried once, 
twice (ok) 
and done..

but it's actually not yet!
'cause there are so many heartwarming scenes 
that would make you
sad and cry still."

Favorit saya adalah ketika Yohan, Erwin dan sang Bapak nangis di kuburan almarhumah Ibu mereka. Pecaaaah! Story about family never fails to touch the heart. 

Setelah menaruh hati pada soundtrack film (Indonesia) yaitu AADC dan Perahu Kertas, kini saya ketambahan satu referensi musik soundtrack film yang enak. Salah satu esensi dari sebuah film adalah soundtrack, bukan? Senang sekali bahwa CTS memberi perhatian lebih pada hal yang satu ini. Jadi, setiap beli tiket nonton pre-sale CTS, maka akan mendapat satu buah CD soundtrack CTS yang berisi 5 buah lagu. Soundtrack CTS ini dibuat dan dinyanyikan oleh GAC dan The Overtunes. Perfect choice for perfect collaborations. Keren parah sih, apalagi yang judulnya Berlari Tanpa Kaki.

Well, enough said. Let's watch the trailer below and go to the cinema!

Comments