Musik Lokal

Beberapa waktu lalu tanpa sengaja terbaca twit seseorang mengenai lagu jaman sekarang yang udah gak karuan, barat maupun Indonesia. Nino Kayam pun bilang lagu sekarang banyak yang ngeluh. Duh, kemana ya lagu-lagu yang punya mutu dan kualitas itu? Bukan hanya enak didengar namun kalo bisa bermakna. 

Sebagai penikmat musik, kita harus selektif memilih lagu, sebab banyak juga lagu yang menjerumuskan walaupun enak di telinga. Beginilah jadinya kalo sebagian besar industri lebih tunduk pada selera mayoritas. Entahlah, sounds good is not forever good I think. That makes me miss the 90's music so bad when both music and lyric are worth to enjoy.

Terakhir dengar lagu-lagu barat yang asik tuh tahun 2011. Sekarang? Bisa dihitung pake jari. Segitu minimnya kah? Berdasarkan kuping saya, merasa lebih menikmati karya lokal band/penyanyi indie sih. Lagu-lagunya beda dan BAGUS semua! Mungkin ga banyak orang yang tahu tentang mereka, but they have that quality for sure. Let's see:


Also them, meskipun stick to major label but they still sound good for me: RAN, Hivi, Raisa, Gamal Audrey Cantika ...dan masih banyak lagi yang belum terekspos maupun tereksplor. Yup, let's save our local music together Indonesians! If you don't mind, recommend me your another favorite singer/band in the comment box, will you?

Comments

  1. Listening to Banda Neira, an indie duet from Bandung. Kalau barat coba dgr The Honey Trees, She and Him, dan Paperkites. Buat instrumental dari korea ada yang bagus, Peppertones. Enjoy music!

    ReplyDelete
  2. Oh ya lupa kasitau juga. You ned to hear Frau dan Payung Teduh. They both have a quite 'weird' kind of music, but they are great. Listen to Clara C and Birdy on youtube also, they cover many songs in their own beautiful way. Enjoy music, septa! Am happy you wrote something like this :)

    ReplyDelete

Post a Comment